Agenda Tahunan Pelatihan Dinas Perindustrian bersama Bupati Demak
Demak Melinting Harapan, Melinting Masa Depan!
Suasana Karangawen kemarin terasa berbeda. Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., resmi menutup kegiatan Pelatihan Pelintingan Produk Hasil Tembakau—sebuah langkah nyata untuk meningkatkan keterampilan warga sekaligus membuka peluang kerja baru lewat pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Acara ini nggak main-main. Hadir para pejabat penting, mulai dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Plt. Kabag Perekonomian Setda Demak, Camat Karangawen beserta Forkopimcam, hingga manajemen PT Bahtera Samudera Inti. Semua turun tangan demi satu tujuan: mencetak SDM lokal yang makin tangguh.
Bupati Eisti’anah dengan penuh semangat mengapresiasi para peserta dan pihak yang terlibat. Menurut beliau, industri hasil tembakau bukan sekadar penyumbang besar pendapatan negara dan daerah, tapi juga sektor yang menyerap ribuan tenaga kerja dari hulu hingga hilir.
“Pelatihan ini bukan cuma soal teknik melinting tembakau. Di sini, Panjenengan juga belajar soal penggunaan alat produksi hingga pengemasan sesuai standar pasar,” tegas Bupati.
Beliau juga berpesan, jangan pernah berhenti mengasah keterampilan. Melinting bisa jadi peluang usaha yang menggerakkan ekonomi keluarga, bahkan membuka lapangan kerja baru. Pesannya menohok: “Jangan menunggu kesempatan, tapi ciptakanlah kesempatan. Kunci sukses ada pada kemauan belajar dan kerja keras.”
Bupati pun mendorong peserta untuk mulai berani merintis usaha dari rumah, membentuk kelompok, dan berkembang bersama. Pemerintah Kabupaten Demak siap mendampingi dan memberi dukungan.
Dan yang paling bikin merinding adalah penutupannya:
“Hari ini Panjenengan belajar melinting tembakau. Suatu hari, semoga Panjenengan bisa melinting masa depan yang lebih sejahtera.”
Pelatihan ini diharapkan jadi titik awal lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang berdaya saing tinggi. Karena Demak bukan hanya melinting tembakau—tapi juga melinting harapan untuk masa depan yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.